Sunday, May 22, 2005


tadi kereta itu di sini
lalu ia membawamu pergi
dan entah kapan memulangkanmu kembali
250604+260604@bathroom [tentang foto rel kosong, captured by: raymond godwin]

 Posted by Hello

^^ untuk seorang (dan semua) sahabat ^^

sahabat...
mungkin ku belum cukup mengenalmu
namun saat kita bertatapan
kulihat bersit duka di mata teduhmu
walau kau paksakan tuk tertawa
kurasa ada luka menganga di hatimu
tapi kau kaburkan dengan kisahnya

sahabat...
ketika kepergiannya hanya akan menambah rasa salah di hatimu
relakanlah ia
biarkan jiwanya bebas
mungkin itu yang terbaik untuknya
lepaskan kepergiannya dengan senyum
tak perlu kau ungkit masa lalu
lupakan segala pertengkaran
tinggalkan semua di belakangmu

sahabat...
mungkin kesempatan yang tak kau dapat
namun jangan beratkan dirimu dengan sesal
dan jangan biarkan benci itu menghimpit jalanmu

sahabat...
kalau ini bisa sedikit meringankan
jangan pernah berujar ”selamat tinggal”
ucapkan saja ”sampai jumpa”
karena dalam tiap ingin ada harap
dalam tiap harap ada doa

dan sahabat...
kurasa sebuah tangis takkan melemahkanmu
walau juga takkan membawanya kembali

...untuk seorang sahabat dan 050804...
2000@150804-0232@160804
rev. 0212@220505



*untuksegalasesuatuadawaktunya*

Saturday, May 21, 2005

it's saturday!!!

gue menunggu...
menunggu sesuatu yang mungkin nggak perlu ditunggu...
menunggu sesuatu yang mungkin sudah pernah gue tunggu sebelumnya...
gue menunggu...


*untuksegalasesuatuadawaktunya*

Thursday, May 12, 2005

one of De Mello's story...

“Aku butuh sekali bantuanmu
Aku jadi gila ini.
Kami ini hidup dalam satu kamar, isteriku, anak-anakku, mertuaku.
Syaraf kami tegang, satu sama lain teriak bertengkar.
Kamar itu neraka.”

“Engkau berjanji melakukan yang kukatakan?”, tanya Sang Guru berwibawa.

“Aku sumpah, semua akan kulakukan!”

“Baik sekali. Engkau masih punya binatang juga?”

“Lembu, kambing, dan enam ekor ayam.”

“Semua itu kaumasukkan kamar bersamamu. Lalu sesudah satu minggu kembali.”

Murid keheran-heranan.
Tetapi ia sudah berjanji mau taat!
Maka binatang dibawa masuk.
Sesudah satu minggu ia kembali, kasihan mengeluh:

“Syarafku hancur. Kotor! Bau! Gaduh! Kami semua hampir gila!”

“Sekarang kembali”, kata Guru, “dan binatang dikeluarkan.”

Orang tadi lari sepanjang jalan.
Hari berikutnya ia kembali, mata berbinar gembira.

“Nyaman hidup ini! Binatang sudah keluar. Rumah menjadi firdaus begitu tenang, bersih, dan luas!”


...it's just how you see and feel something...
taken from De Mello's book

*untuksegalasesuatuadawaktunya*

it's SO HARD to say goodbye to yesterday

How do I say goodbye to what we had?
The good times that made us laugh
Outweigh the bad.
I thought we'd get to see forever
But forever's gone away
It's so hard to say goodbye to yesterday.
I don't know where this road
Is going to lead
All I know is where we've been
And what we've been through.
If we get to see tomorrow
I hope it's worth all the wait
It's so hard to say goodbye to yesterday.
And I'll take with me the memories
To be my sunshine after the rain
It's so hard to say goodbye to yesterday.

ternyata...
boyz ii men bener...
it's so hard to say goodbye to yesterday...
whatever it means... =)


*this post dedicated to tya, also*
*untuksegalasesuatuadawaktunya*

Thursday, May 05, 2005

:: for a bro i didn't have ::

thank you…
for just being a bro without commentary
for just being a friend when I need someone to talk to
for just being there when my hand was out of reach

thank you…
for every attendance you’ve shared
for every questions you’ve asked
for every answers you’ve told
for every reasons you’ve gave
for every problems you’ve solved
for every solutions you’ve said
for every messages you’ve sent

thank you…
for letting me in
for offering me chance to know you
for having me part

thank you…
for pulling me up when the world seems throwing me down
for smiling at me when the world seems laughing at me

thank you…
for giving it all without judgment
we know all won’t be the same
but still it feels like it was
someday I hope everyone realize why I missed you
and for all that, I thank you

end2255@130305
dedicatedtomybigbro

*untuksegalasesuatuadawaktunya*

...di luar kuliah kualitatif... Posted by Hello

Wednesday, May 04, 2005

...sometimes...

Sometimes God works beyond our mind
Sometimes God works beyond our will
Sometimes God works in miserable moment
But God never works without a reason

Sometimes we fall into our darkest moment
Sometimes we struggle with our last breath
Sometimes we walk with no tomorrow
But God never leave His belonging alone

Sometimes justice are falling apart
Sometimes tragedy comes with no warning
Sometimes there’s nothing left to smile
But God never tempt us beyond our capacity

Sometimes we don’t understand
Sometimes we were condemned
Sometimes we upset with God
But God never forget us

Sometimes…the world change unfairly
But God has prepare us a better tomorrow

[Taken from Imago Dei April 2005]



*untuksegalasesuatuadawaktunya*

Monday, May 02, 2005

:: de mello's ::

…masa lampau perlu dilepaskan, bukan karena itu buruk, tetapi karena sudah mati…(De Mello)



*untuksegalasesuatuadawaktunya*

Sunday, May 01, 2005

...cerita tentang sekotak ice cream...

Seorang gadis berencana untuk pergi ke sebuah pasar swalayan di dekat rumahnya untuk membeli sekotak ice cream literan produksi X. Sudah sejak lama ia ingin menikmati ice cream chocolate chip kesukaannya itu. Sesampainya di supermarket tersebut, sang gadis langsung menuju ke gerai makanan beku, di mana di salah satu pojok toko, terdapat lemari pendingin yang berisi berbagai jenis ice cream dan makanan beku lainnya. Gadis itu melihat-lihat sejenak untuk memastikan di mana letak ice cream kesukaannya itu.

Tiba-tiba tanpa diketahui si gadis, datanglah SPG sebuah produsen ice cream. Si gadis kaget, karena keasyikannya itu terganggu dengan kedatangan mbak-mbak-SPG itu. Sebelum sempat mengucapkan apa-apa, SPG itu menawarkan sebuah merk ice cream (bukan merk yg sedang dicarinya), namun si gadis tetap berpura-pura mencari sambil berusaha tersenyum pada si-mbak-mbak-SPG dengan harapan si-mbak segera pergi dan membiarkannya memilih sendiri ice cream yang dikehendakinya (sendiri!).

Namun sial bagi si gadis, ketika merasa bujukannya kurang berhasil, SPG itu malah makin berusaha untuk menawarkan produk yang dijualnya (ice cream dari produsen Y) dengan menyebutkan berbagai pilihan jenis ice cream yang tersedia. Takut mengecewakan usaha SPG tersebut, si gadis ”berpura-pura” melihat ke arah yang ditunjuk, padahal ketika itu ia sudah menemukan di mana ice cream kesukaannya berada. Berusaha untuk menyembunyikan kekecewaan atas kehadiran si-mbak, si gadis pura-pura bertanya mengenai ice cream chocolate chip yang diproduksi oleh produsen Y, padahal si gadis mengetahui dengan pasti bahwa jenis ice cream tersebut tidak diproduksi oleh produsen Y.

Malangnya, bukannya mengatakan tidak ada, namun si-mbak malah terus menerus menawarkan sambil berusaha mengambilkan ice cream yang menurutnya mirip dengan keinginan si gadis. Si gadis berusaha untuk "mendiamkan" si-mbak dengan terus melakukan tindakan “mencari-cari”, dengan harapan si-mbak akhirnya merasa bosan sendiri menawarkan sesuatu tanpa hasil dan meninggalkannya atau paling tidak, membiarkan ia memutuskan sendiri, bukannya “menempel” terus. Namun ternyata, provokasi sedemikian rupa yang dilakukan oleh si-mbak malah membuat gadis tersebut menyerah dan akhirnya luluh membeli ice cream yang ditawarkan tersebut (triple chocolate, untungnya).

Dan dapat ditebak, si gadis pulang ke rumah dengan kecewa sambil membayangkan muka “kemenangan” di wajah mbak-mbak-SPG itu. Masih untung harga ice cream yang dibelinya lebih murah dari harga ice cream yang disukainya, dan ice cream jenis itu juga disukainya. Kalau tidak, mungkin si gadis tidak hanya kecewa , namun juga marah-marah sendiri di dalam mobil sepanjang perjalanan pulang ke rumah sambil membodohi dirinya sendiri.

*based on true story*
(untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan, nama subjek dan produsen dalam cerita ini disamarkan =P)



*untuksegalasesuatuadawaktunya*

lagi-lagi tentang ketakutan...

Teman…
Ingatkanku saat ku tak lagi berpijak pada kenyataan…
Sadarkanku saat ku tak lagi bisa membedakan yang benar dan yang salah…
Jangan takut untuk itu, karena manusia kadang lupa…

23:40@210304