Thursday, May 12, 2005

one of De Mello's story...

“Aku butuh sekali bantuanmu
Aku jadi gila ini.
Kami ini hidup dalam satu kamar, isteriku, anak-anakku, mertuaku.
Syaraf kami tegang, satu sama lain teriak bertengkar.
Kamar itu neraka.”

“Engkau berjanji melakukan yang kukatakan?”, tanya Sang Guru berwibawa.

“Aku sumpah, semua akan kulakukan!”

“Baik sekali. Engkau masih punya binatang juga?”

“Lembu, kambing, dan enam ekor ayam.”

“Semua itu kaumasukkan kamar bersamamu. Lalu sesudah satu minggu kembali.”

Murid keheran-heranan.
Tetapi ia sudah berjanji mau taat!
Maka binatang dibawa masuk.
Sesudah satu minggu ia kembali, kasihan mengeluh:

“Syarafku hancur. Kotor! Bau! Gaduh! Kami semua hampir gila!”

“Sekarang kembali”, kata Guru, “dan binatang dikeluarkan.”

Orang tadi lari sepanjang jalan.
Hari berikutnya ia kembali, mata berbinar gembira.

“Nyaman hidup ini! Binatang sudah keluar. Rumah menjadi firdaus begitu tenang, bersih, dan luas!”


...it's just how you see and feel something...
taken from De Mello's book

*untuksegalasesuatuadawaktunya*

No comments: